Saturday, May 23, 2009

MULUT YANG AJAIB (tahu lontong)

Sadarkah kita, mulut yang kita miliki bisa menyanjung orang lain atau juga dapat menyakiti orang lain. Mulut itu tanjam, bila digunakan dengan cara yang benar dapat memengaruhi pikiran orang lain untuk mengikuti sesuai kehendak kita.


Ada cerita menarik ditempat tinggal saya.


Mbah Minah adalah penjual tahu lontong. Sejak usia saya mampu mengingat tempat dimana mbah Minah jualan tahu lontong, sampai sekarang kalau pulang ke kampung saya selalu menyempatkan mampir ke warungnya. Warungnya sederhana, hanya numpang di teras toko milik orang lain, buka malam hari setelah toko itu tutup, dan memakai lampu sentir minyak tanah.


Mungkin sekarang usianya sudah kepala 7, namun semangatnya masih bisa diacungi jempol. Siapa yang tidak tahu, tahu lontong pojok pasar Garum, Blitar, mbah Minah. Orang sekampung pada tahu, kalau tahu lontong mbah Minah sudah lintas generasi. Mulai dari nenek saya, ayah saya, saya sendiri, sampai yang berusia dibawah saya masih mampu merasakan khasnya tahu lontong mbah Minah.


Mbah Minah sama sekali tidak mengenal istilah marketing, apalagi promosi atau mouth to mouth promotion. Yang mbah Minah tahu, rasa tahu lontongnya digemari banyak orang. Siapa sangka hanya berbekal promosi omongan tetangga dari mulut ke mulut, sampai sekarang tahu lontong mbah Minah terkenal sampai lintas generasi.  


Mulut memang ajaib, lalu mau kita gunakan untuk apa?  membicarakan hal-hal positif atau negatif? Hmm…sepertinya sebuah pilihan buat kita? Semoga saja kita dapa memanfaatkan kelebihan kita untuk hal yang positif.


 

No comments: