Wednesday, August 18, 2010

Seni dan Ketelanjangan

aku memiliki beberapa temen perupa dan pelukis. mereka aktif dalam mengembangkan karya intelektualnya. mereka mengekplorasi dengan kecerdasan imajinaitf, namun tak sembarang orang loh mimiliki kecerdasan ini. hemmm namun terkadang mereka enggan memamerkan karya-karyanya. mengapa? aku pernah menanyakannya? karena seni itu "ketelanjangan" jawabnya singkat. aku jadi berpikir, apa itu ketelajangan?

"Andaikan aku telanjang, apakah aku malu? malu. ah enggak. tergantung tempatnya dimana. kalau di tempat umum yang banyak orang bagaimana? apakah aku masih malu? bagi orang yang normal dan sehat jasmani dan rohani pasti malu, kenapa malu? ya karena memiliki kemaluan".

iya ya bisa jadi mereka malu, malu kalau kelihatan telanjang. bukan senimannya loh...kalo seniman gak pernah malu.

karena banyak orang tidak memiliki kecerdasan imanjinatif, makanya sebagian orang hanya melihat karya seni secara visual. mereka tidak bisa menikmati dan mengapresiasi, malah sering kejadian karya2 seniman dianggap mengandung unsur2 pornografi.

sejenak, kita lihat saja dari histori bangsa Indonesia, salah satunya patung Roro Jongrang yang, maaf, telanjang dada, apakah juga mengandung pornografi? padahal itu berada di lokasi candi (tempat beribadah). andaikan saja patung Roro Jongrang ada di tengah kota apakah juga akan dianggap mengandung unsur pornografi?
melihat seni secara visual saja tidak cukup. kalau tidak mengerti ya harusnya berusaha mengerti atau belajar kepada para maestro seni. jangan sok pintar, gunakan nalar untuk bisa mengerti.

bagi temen2 seniman, teruslah berkarya.

image by http://id.wikipedia.org/wiki/Rara_jonggrang

No comments: