Friday, December 28, 2007

BUKAN KARENA AKU

BUKAN KARENA AKU


Aku ada sebelum kamu dijadikan

Dan aku berkuasa atasmu

Namun kamu tidak pantas diberi kuasa

Kamu serakah, meskipun diberi kuasa

Karena yang ada hanya kepentingan

Otakmu kotor

Penuh dengan kepalsuan, iri dan dengki

Itu sebabnya kamu kotor

Aku selalu dijadikan kambing hitam

Padahal kamu tahu bagaimana aku hidup

Sifatku, kamu tahu sejak usia lima tahun

Biarlah aku yang menanggung segala hujatan

Namun kamu harus mau menjadi korban

Aku tidak menginginkan kamu mati namun,

Kamu sendiri yang mendatangi kematia

Aku ingin bersahabat denganmu…

Emm… seandainya aku bisa ngomong

Aku akan berteriak dan menagis setiap hari

Akan kudengungkan kepada setiap telinga yang mendengar

Akan kucongkel semua mata yang melihat

Akan tetapi, aku hanya bisa kamu lihat

Ketika semuanya sudah hancur

Dan kamu menjadi korban

Aku menagis

Saat kamu menangis

Aku bahagia

Saat kamu gembira

Matamu biar melihat bagaimana aku berbicara

Dan telingamu tidak akan bisa mendengar saat aku datang

Semauku, siang, malam, saat kamu terlelap maupun terjaga

Sifatku tidak bisa aku ubah kecuali dari atas

Aku mohon, pahami aku sampai kamu benar-benar mengenalku

Maka semuanya akan menjadi indah…

28/12.2007 <dalam refleksi dengan air>

No comments: